8 Tips Penggunaan AC Untuk Udara Sehat Dan Hemat Listrik


8 Tips penggunaan AC – halo sobat sewoocara. AC atau air conditioner kini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan. Kondisi iklim yang semakin panas serta polusi udara yang kian tinggi, menjadikan kita bergantung terhadap penggunaan AC. Akan tetapi, penggunaan AC yang tidak bijak juga akan mengakibatkan udara dalam ruangan menjadi tidak sehat dan tagihan listrik membengkak tajam.
 
8 Rahasia Penggunaan AC Untuk Udara Sehat Dan Hemat Listrik
Tips menggunakan AC dengan Bijaksana
Pada kesempatan kali ini, sewoo ingin berbagi mengenai 8 tips penggunaan AC untuk udara sehat dan hemat listrik. Sewoo yakin, sebagian besar masyarakat belum mengetahui rahasia hemat listrik dan udara sehat yang sangat dipengaruhi oleh perilaku penggunaan AC berikut ini. Langsung saja kita simak ya sobat.


8 Tips Penggunaan AC Untuk Udara Sehat Dan Hemat Listrik


1. Suhu AC Yang Optimal

Apakah sobat mengetahui, apabila perbedaan suhu di luar dan di dalam ruangan terlalu ekstrim, hal tersebut akan dapat menyebabkan tubuh kita rentan terserang penyakit. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh kita akan menurun seiring dengan seringnya mengalami transisi perubahan suhu ketika kita keluar masuk ruangan.

Suhu optimal saat menggunakan AC adalah 25OC, karena pada suhu ini, kita merasa nyaman, sejuk, dan juga tidak terlalu dingin. Rata-rata suhu udara di luar ruangan adalah sekita 30OC. Dengan perbedaan suhu yang tidak terlalu ekstrim, hal ini akan menjadikan tubuh kita mudah beradaptasi dan tidak gampang sakit. Selain itu, pada suhu 25OC, daya listrik yang dikonsumsi oleh AC juga jauh lebih sedikit dibandingkan pada suhu 20OC, sehingga berdampak pula pada penghematan biaya listrik.


2. Penggunaan AC Mode Dry

Tahukah sobat, pada saat AC beroperasi dengan mode kering (Dry), daya yang dikonsumsi AC jauh lebih hemat dibandingkan mode cool (dingin). Ketika sobat menggunakan mode cool, kipas AC akan terus berputar kencang hingga suhu ruangan dingin. Sedangkan saat penggunaan mode dry, kipas akan berputar lebih lambat dan stabil, sehingga lebih hemat listrik.

Perbedaan kedua mode tersebut adalah pada kelembaban udara yang dihasilkan. Mode kering menyebabkan kelembapan udara rendah, sedangkan mode cool sebaliknya. Oleh sebab itu, pada saat musim hujan, biasanya udara akan lebih lembab dan terasa lebih panas. Pada kondisi tersebutlah sobat perlu menggunakan mode dry.


3. Membuka Jendela Setelah 4 Jam AC On

Pada saat AC sudah menyala selama sekitar 4 jam dalam ruangan tertutup, sebenarnya udara di ruangan tersebut menjadi kurang sehat. Bila sudah mencapai 7 jam, maka udara di dalam ruangan tersebut bisa dikatakan telah terpolusi berat. Untuk mencegah penyakit akibat polusi udara, maka sebaiknya sobat membuka jendela setiap 4 jam setelah AC menyala. Hal ini diperlukan untuk membuang udara di dalam ruangan dan menggantinya dengan udara yang lebih segar dan sehat.


4. Arah Mulut AC Yang Benar

Pada prinsipnya, udara dingin memiliki massa jenis lebih berat dibandingkan dengan udara panas. Oleh karena itu, agar udara dari AC lebih cepat mendinginkan dan memenuhi ruangan dengan stabil, posisi mulut AC yang benar adalah kearah atas. Udara yang keluar akan mengalir ke atas dan menyebar, kemudian, karena udara dingin lebih berat, maka udara dingin akan cepat menyebar dari atas ke bawah. Tips ini akan mempercepat proses pendinginan sehingga akan mengurangi juga konsumsi energi listrik.


5. Tidur Menyamping Saat AC Menyala

Tidur terlentang di bawah angin AC dapat membuat mulut kita menjadi kering. Selain itu, agin AC yang langsung meniup ke tubuh akan sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh.Oleh karena itu, sebaiknya sobat tidur dengan posisi menyamping bila AC sedang menyala, hal ini akan dapat mencegah sobat bernafas dengan membuka mulut dan membuat aliran udara ke dalam tubuh menjadi lebih stabil.


6. Menyalakan AC Sebelum Menutup Jendela

Bila kondisi jendela terbuka saat sobat memasuki kamar, lalu ingin menyalankan AC, maka sebaiknya jangan menutup jendela terlebih dulu. Nyalakanlah AC dulu selama 10 menit, baru kemudian menutup jendela. Hal ini bertujuan supaya udara kotor dalam ruangan terdorong keluar, sehingga udara dalam kamar menjadi lebih bersih.


7. Tidak Mematikan AC Bila Hanya Sebentar

Banyak masyarakat yang salah memahami dalam tips yang satu ini. Dengan tujuan ingin menghemat listrik, kadang orang mematikan AC meski hanya ditinggal sebentar, lalu menyalakannya lagi ketika orang tersebut kembali ke kamarnya. Padahal, pada saat pertama kali AC on, daya listrik yang digunakan sangatlah besar, sedangkan bila udara dalam ruangan sudah dingin, daya listrik yang digunakan kecil. oleh karena itu, bila sobat hanya 30 menit atau 1 jam meninggalkan ruangan, sebaiknya tidak perlu mematikan AC.


8. Tidak Terburu-Buru Menyalakan AC.

Bila sobat masuk dari luar rumah yang bersuhu sangat tinggi, dan langsung menyalakan AC dengan suhu rendah, maka tubuh akan sulit sempat beradaptasi dan menyebabkan tekanan darah melonjak tinggi dalam sesaat. Hal ini sangat tidak baik, terutama bagi orang- orang yang jantungnya lemah. Saat memasuki ruangan, jangan terlalu buru- buru menyalakan AC, tunggu dulu sampai suhu tubuh kita mulai menyesuaikan, baru nyalakan AC. Kemudian, ingat tips nomor 6, sebaiknya buang dulu udara kotor dengan cara membuka jendela terlebih dahulu, baru kemudian menyalakan AC. Setelah 10 menit, sobat bisa menutup jendela kembali.


Demikian informasi dari sewoo mengenai 8 Tips penggunaan AC yang bijaksana untuk menjaga kualitas udara yang sehat dan juga untuk menghemat penggunaan listrik. Selamat mencobat dan semoga bermanfaat – sewoocara.com.

0 Response to "8 Tips Penggunaan AC Untuk Udara Sehat Dan Hemat Listrik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel