8 Tips Penggunaan AC Untuk Udara Sehat Dan Hemat Listrik
20 April 2019
Add Comment
8 Tips penggunaan AC – halo sobat sewoocara. AC atau air conditioner kini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian
besar masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan. Kondisi iklim yang semakin
panas serta polusi udara yang kian tinggi, menjadikan kita bergantung terhadap penggunaan
AC. Akan tetapi, penggunaan AC yang tidak bijak juga akan mengakibatkan udara
dalam ruangan menjadi tidak sehat dan tagihan listrik membengkak tajam.
Pada kesempatan kali ini,
sewoo ingin berbagi mengenai 8 tips penggunaan AC untuk udara sehat dan
hemat listrik. Sewoo yakin, sebagian besar masyarakat belum mengetahui rahasia
hemat listrik dan udara sehat yang sangat dipengaruhi oleh perilaku penggunaan
AC berikut ini. Langsung saja kita simak ya sobat.
8 Tips Penggunaan AC Untuk Udara Sehat Dan Hemat Listrik
1. Suhu AC Yang Optimal
Apakah sobat mengetahui,
apabila perbedaan suhu di luar dan di dalam ruangan terlalu ekstrim, hal
tersebut akan dapat menyebabkan tubuh kita rentan terserang penyakit. Hal ini
dikarenakan daya tahan tubuh kita akan menurun seiring dengan seringnya
mengalami transisi perubahan suhu ketika kita keluar masuk ruangan.
Suhu optimal saat
menggunakan AC adalah 25OC, karena pada suhu ini, kita merasa
nyaman, sejuk, dan juga tidak terlalu dingin. Rata-rata suhu udara di luar
ruangan adalah sekita 30OC. Dengan perbedaan suhu yang tidak terlalu
ekstrim, hal ini akan menjadikan tubuh kita mudah beradaptasi dan tidak gampang
sakit. Selain itu, pada suhu 25OC, daya listrik yang dikonsumsi oleh
AC juga jauh lebih sedikit dibandingkan pada suhu 20OC, sehingga
berdampak pula pada penghematan biaya listrik.
2. Penggunaan AC Mode Dry
Tahukah sobat, pada saat
AC beroperasi dengan mode kering (Dry), daya yang dikonsumsi AC jauh lebih
hemat dibandingkan mode cool (dingin). Ketika sobat menggunakan mode cool,
kipas AC akan terus berputar kencang hingga suhu ruangan dingin. Sedangkan saat
penggunaan mode dry, kipas akan berputar lebih lambat dan stabil, sehingga
lebih hemat listrik.
Perbedaan kedua mode
tersebut adalah pada kelembaban udara yang dihasilkan. Mode kering menyebabkan
kelembapan udara rendah, sedangkan mode cool sebaliknya. Oleh sebab itu, pada
saat musim hujan, biasanya udara akan lebih lembab dan terasa lebih panas. Pada
kondisi tersebutlah sobat perlu menggunakan mode dry.
3. Membuka Jendela Setelah 4 Jam AC On
Pada saat AC sudah
menyala selama sekitar 4 jam dalam ruangan tertutup, sebenarnya udara di ruangan
tersebut menjadi kurang sehat. Bila sudah mencapai 7 jam, maka udara di dalam
ruangan tersebut bisa dikatakan telah terpolusi berat. Untuk mencegah penyakit
akibat polusi udara, maka sebaiknya sobat membuka jendela setiap 4 jam setelah
AC menyala. Hal ini diperlukan untuk membuang udara di dalam ruangan dan
menggantinya dengan udara yang lebih segar dan sehat.
4. Arah Mulut AC Yang Benar
Pada prinsipnya, udara
dingin memiliki massa jenis lebih berat dibandingkan dengan udara panas. Oleh karena
itu, agar udara dari AC lebih cepat mendinginkan dan memenuhi ruangan dengan
stabil, posisi mulut AC yang benar adalah kearah atas. Udara yang keluar akan
mengalir ke atas dan menyebar, kemudian, karena udara dingin lebih berat, maka
udara dingin akan cepat menyebar dari atas ke bawah. Tips ini akan mempercepat
proses pendinginan sehingga akan mengurangi juga konsumsi energi listrik.
5. Tidur Menyamping Saat AC Menyala
Tidur terlentang di bawah
angin AC dapat membuat mulut kita menjadi kering. Selain itu, agin AC yang
langsung meniup ke tubuh akan sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh.Oleh
karena itu, sebaiknya sobat tidur dengan posisi menyamping bila AC sedang
menyala, hal ini akan dapat mencegah sobat bernafas dengan membuka mulut dan
membuat aliran udara ke dalam tubuh menjadi lebih stabil.
6. Menyalakan AC Sebelum Menutup Jendela
Bila kondisi jendela
terbuka saat sobat memasuki kamar, lalu ingin menyalankan AC, maka sebaiknya
jangan menutup jendela terlebih dulu. Nyalakanlah AC dulu selama 10 menit, baru
kemudian menutup jendela. Hal ini bertujuan supaya udara kotor dalam ruangan
terdorong keluar, sehingga udara dalam kamar menjadi lebih bersih.
7. Tidak Mematikan AC Bila Hanya Sebentar
Banyak masyarakat yang
salah memahami dalam tips yang satu ini. Dengan tujuan ingin menghemat listrik,
kadang orang mematikan AC meski hanya ditinggal sebentar, lalu menyalakannya
lagi ketika orang tersebut kembali ke kamarnya. Padahal, pada saat pertama kali
AC on, daya listrik yang digunakan sangatlah besar, sedangkan bila udara dalam
ruangan sudah dingin, daya listrik yang digunakan kecil. oleh karena itu, bila
sobat hanya 30 menit atau 1 jam meninggalkan ruangan, sebaiknya tidak perlu
mematikan AC.
8. Tidak Terburu-Buru Menyalakan AC.
Bila sobat masuk dari
luar rumah yang bersuhu sangat tinggi, dan langsung menyalakan AC dengan suhu
rendah, maka tubuh akan sulit sempat beradaptasi dan menyebabkan tekanan darah
melonjak tinggi dalam sesaat. Hal ini sangat tidak baik, terutama bagi orang-
orang yang jantungnya lemah. Saat memasuki ruangan, jangan terlalu buru- buru
menyalakan AC, tunggu dulu sampai suhu tubuh kita mulai menyesuaikan, baru
nyalakan AC. Kemudian, ingat tips nomor 6, sebaiknya buang dulu udara kotor
dengan cara membuka jendela terlebih dahulu, baru kemudian menyalakan AC. Setelah
10 menit, sobat bisa menutup jendela kembali.
Demikian informasi dari
sewoo mengenai 8 Tips penggunaan AC yang bijaksana untuk menjaga kualitas
udara yang sehat dan juga untuk menghemat penggunaan listrik. Selamat mencobat
dan semoga bermanfaat – sewoocara.com.
0 Response to "8 Tips Penggunaan AC Untuk Udara Sehat Dan Hemat Listrik"
Post a Comment